Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2024

GERAKAN BERSAMA ANTI KEKERASAN

Gambar
Gerakan Bersama Anti Kekerasan di Satuan Pendidikan  Oleh: Sriyanto, M.Pd.   Pendahuluan  Kekerasan yang terjadi di sekolah akhir-akhir ini patut menjadi perhatian serius bagi insan pendidikan. Kekerasan di satuan pendidikan merupakan fenomena terjadi di mana saja dan kapan saja. Baik pada level perguruan tinggi sampai Tingkat dasar (SD).  Berdasarkan laporan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menunjukkan bahwa kasus kekerasan di sekolah mencakup berbagai bentuk, mulai dari pelecehan hingga kekerasan fisik antara siswa. Laporan ini menggarisbawahi pentingnya peningkatan pendampingan dan pengawasan oleh civitas akamik.  Data FSGI menunjukkan bahwa kekerasan di sekolah paling sering terjadi di SMP (Sekolah Menengah Pertama) dengan 40%, dan di kedua jenjang SD/MI dengan 33%. Namun, kasus kekerasan yang tercatat di SMA adalah 13,33% dan SMK adalah 13,33%. Berdasarkan angka ini, 80% kasus terjadi di sekolah yang diawasi oleh Kemendikbudristek, dan 20% terjadi di satuan pendi