Al Ghazali dan Lalat

Al kisah dalam kitab Nashoikhul Ibady ang ditulis oleh Syekh Nawawi al-Bantani dalam Nashaihul ‘Ibad. Menceritakan kisah seorang sufi  berjumpa Imam al-Ghazali. “Bagaimana Allah memperlakukanmu?” tanya orang tersebut.


Imam al-Ghazali mengisahkan bahwa di hadapan Allah ia ditanya apa yang menyebabkan kamu masuk surga?  Al-Ghazali pun menjawab, karena prestasi ibadah, dan ratusan karya yang dibuat dan kebaikan lainnya di dunia.


Lalu Allah SWT menampik semua amalan itu, tetapi ada kebaikan yang unik bersama lalat yang mendatangkan Rahmat dan masuk surga.


Suatu saat Imam Al Ghazali sedang menulis kitab. Ada lalat yang menghampiri tinta ingin meminumnya. Kemudian Sang Imam berhenti sejenak, membiarkan lalat yang haus itu  meminum tintanya untuk melepas dahaga. Dengan kebaikan itulah menjadikan Imam Al Ghazali masuk surga.


Ini sebuah kisah, bukan hujjah. Tapi bisa diambil hikmahnya bahwa sekecil apapun kebaikan dilakukan dengan tulus dan mengharapkan ridho akan mendatangkan Rahmat. Dan tidak boleh membanggakan amal kebaikan yang justru membawa kenistaan.


Imam al-Ghazali sesungguhnya hanya mempraktikkan apa yang diteladankan Nabi, “Irhamu man fil ardli yarhamkum man fis sama’. Sayangilah semua yang ada di bumi, maka semua yang ada di langit akan menyayangi.


Itulah sekelumit kajian Subuh pagi ini bersama Ustadz Syueb Fanani. Semoga bermanfaat dan bisa mengambil hikmah. Waallaulam bishowab...


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keputusan Berdampak

Jalan Dakwah Jalur Lomba

Bing Creator Image