Musikalisasi Puisi

Wanita identik dengan detail, rapi dan rajin. Jika tampil ingin perfeksionis. Tampil ingin sempurna. Dan tidak ingin biasa-biasa saja. Hal ini terlihat ketika tampilan musiklisasi Puisi. Kelas 8H saat Sumatif Tengah semester (STS) BHS. Indonesia kolaborasi dengan Pendidikan Pancasila.

Para siswa kostum sampai menyewa menyediakan tema puisinya. Tidak cukup disitu bawa keyboard dari rumah untuk mengiringi puisi. Benar-benar tampil memukau dan luar biasa.


Puisi yang dibacakan tema Pancasila. Setiap kelompok satu persatu tampil. Membaca puisi diiringi instrumen. Saling memotivasi antar kelompok agar tampil paripurna.

Ada karya puisi yang bagus. Saat pembacaan penuh penghayatan dan instrumen puisi sangat pas. Judulnya Pudarnya Nilai Pancasila. Oleh Faizah Wahyu Ramadhani, Jihan, Najwa Salsabila. Berikut karyanya;

Indonesiaku,

Saat ini Kau sedang tidak baik baik saja

Ada yang menjajah 

Bukan penjajah asing

Tapi bangsa sendiri


Malangnya negeri ini,

Karna ada  putra putri bangsa tak mengingat dasar negara Indonesia

Yaitu pancasila


Ada yang ingat, tetapi mereka malah  acuh dengannya

Bahkan kini mulai pudar kesadaran para putra putri bangsa tuk menjaga nilai-nilai nya 

hampir sirna penerapan nilai-nilai pancasila oleh putra putri bangsa


Kini nilai-nilai pancasila telah memudar

Sehingga banyak warga tak punya pedoman tuk jalani kehidupan berbangsa


Bertahun-tahun terjadi banyak perselisihan tentang kacamata kehidupan sosial

Derasnya kesenjangan sosial di bangsa ini


Telah terjadi kasus-kasus ketidakadilan terhadap sesama manusia

Hilangnya pengakuan segala hak dan kewajiban kita

Sirnanya penegakan hukum, tanpa diskriminasi di negeri yang kita banggakan ini


Terjadi banyak perpecahan di negeri kita yang tercinta ini

Tidakkah kalian lelah dengan semua itu?

Tidakkah kalian merindukan nikmatnya perdamaian dan persatuan yang telah memudar?

Nenek moyang bangsa ini telah menyatukan negeri ini dengan susah payah


Para pemimpin yang pernah memandu sudah bersusah payah membangun bangsa ini

Tetapi mengapa kita membuat negeri yang penuh perjuangan ini menjadi seperti ini?


Jika begini terus maka bumi pertiwi ini akan hancur secara sia sia

Jangan berlama-lama lagi kita berada dalam kondisi patah seperti ini

Bangsa ini bukanlah bangsa yang dapat mudah menyerah

Kita harus bangkit bersama Pancasila

Bersama Pancasila tumbuhan akhlak yang mulia

Bertunas kembali rasa cinta, gotong royong dan asa untuk menggapai cita-cita bangsa


Kami para pemuda pemuda Indonesia mengharapkan engkau bersinar

Kami mengharapkan engkau memancarkan keadilan

Wahai pemuda pemudi penerus bangsa

Hendaklah kalian terus menjunjung tinggi dan mengenang Pancasila 

Teriakkan serta terapkan makna

Pancasila satu pedoman.


Karya puisi terbaik akan diseleksi dan di bukukan. Sehingga lahir wanita-wanita berkarya untuk menegakkan Pancasila. Waallaulam bishowab...



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keputusan Berdampak

Jalan Dakwah Jalur Lomba

Bing Creator Image