Orkestra Politik

Baca status Prof. Denny, pukul 10.00 Prof Mahfud MD dideklarasikan Cawapres Ganjar. Tapi kalimat akhir ada tulisan semoga tidak drama lagi. Tidak di PHP lagi bahasa anak sekarang.


Kelihatan info ini A1. Prof. Denny dekat Prof. Mahfud dalam diskusi masalah hukum. Jika benar, maka pemilu 2024 menarik disimak.


Mengapa PDI-P jatuh cinta Prof. Mahfud? Semua orang pasti tahu sosok Mahfud MD. Syarat pengalaman baik di lembaga Eksekutif, legislatif dan yudikatif. Sosok yang berani. Dan Integritas. 


Saya kira bukan itu syarat utama. Tapi Sosok Mahfud MD dari Jatim dan warga Nadhiyin. Bagaimanapun juga suara Jatim jadi penentu. Dan sekaligus memecah suara Muhaimin. Mungkin inilah orkestra politik yang dimainkan PDI-P bisa meraup suara Nahdiyin di Jatim.


Dua modal diatas barangkali menjadi alasan Prof. Mahfud MD dipilih jadi Cawapres. Seandainya pasangan itu bisa dibalik, lebih pas lagi. Karena Prof Mahfud lebih senior, apalagi posisi sekarang Menko Polhukam. Tahu segala informasi terkait negara. Tapi tidak mungkin. Mas Ganjar sudah dideklarasikan Capres. Apalagi Prof. Mahfud tidak punya partai.


Pertanyaan selanjutnya, mengapa Prof. Mahfud mau dipinang? Barangkali ini kesempatan menuju pemilu berikutnya. Jika 2024 sukses. Bisa 2029 di ulang lagi. Kalau namanya tidak ada di kotak suara, sulit mengendros karena yang muncul tokoh-tokoh muda.


Saya senang mendengar kabar ini, sosok yang maju 2024 putra terbaik bangsa. Adu gagasan untuk kemajuan. Beda lagi kalau Gibran maju, jadi tidak bermutu. Waallaulam bishowab

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keputusan Berdampak

Jalan Dakwah Jalur Lomba

Bing Creator Image