Kado Spesial

Kado Spesial

Oleh: Sriyanto 

Pulang kerja melihat kiriman majalah diatas meja. Timbul penasaran saya buka. Ternyata ada salah satu tulisan putra saya pada kolom Cerpen. Rasanya seneng bukan main. Kado spesial awal tahun.


Cerpen berisikan perjuangan menjadi muadzin sampai Juara satu tingkat desa.   Tentu menjadi Juara bukan proses instan. Tapi butuh mental baja ketika menghadapi cibiran dari teman-temannya. Pernah terjadi saat adzan di masjid ada kesalahan, ledekan, cacian dari temannya membuat malu dan tak mau jadi muadzin.


Sebagai orang tua tentu saya memberi penguatan dan motivasi serta melatih dengan berbagai nada lagu Adzan.  Alhamdulillah kembali bersemangat untuk adzan. Apalagi support dan dukungan dari kakaknya untuk berlatih.


Sebelum liburan, ada lomba tingkat desa peserta santri taman pendidikan Al-Qur'an. Qodarullah mendapat juara 1 dan mengikuti event yang peserta lebih luas mendapatkan Juara 3. Rasa bahagia Mas Hanif mendapat tropi dan uang pembinaan. Selaku orang tua patut bersyukur dan bangga. Tentu harapan kami suaranya dirindukan jama'ah di Masjid. 


Lebih bersyukur lagi, pengalaman menjadi muadzin ini saya ditulis menjadi cerpen dimuat di majalah. Semoga cerpen ini menjadi motivasi dan inspirasi buat temannya menjadi muadzin yang nanti menjadi jariyah yang mengalir. Lebih-lebih seperti suara Bilal bin Rabah zaman Rasulullah Saw. Wallahu alam bishowab...

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keputusan Berdampak

Jalan Dakwah Jalur Lomba

Bing Creator Image