Pesan Tauhid
Pratik baik yang dilakukan guru SMP Al Hikmah Surabaya salah satunya kebiasaan membaca Al Qur'an secara bersama sebelum mengajar. Harapannya meriah keberkahan dari Al Qur'an sebelum mengajar.
Pagi ini membaca surat Al Luqman. Sosok Luqman bukan seorang Nabi atau Rasul tapi kisahnya diabadikan didalam Al Qur'an. Yang pernah saya dengar dari beberapa Ustadz, Sosok Luqman keistimewaannya tercermin dari kebijaksanaan, kesederhanaan, kesabaran, dan kesalehannya.
Dalam kisah Luqman dalam Al-Qur'an terurai ayat 13-20: Yang menarik pesan pertama dan utama luqman pada anaknya pada ayat 13:
"Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, ”Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang besar.”
Terdapat pesan tauhid yang menekankan pada keyakinan akan keesaan Allah. Luqman mengajarkan anaknya untuk tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu.
Hal ini menjadi fondasi utama dalam ajaran agama Islam. Pesan ini merupakan salah satu poin utama dalam yang menegaskan tauhid atau keesaan Allah. Sebelum memberikan pesan lainnya.
Kisah Luqman ini sering kali menjadi rujukan dalam dunia pendidikan atau parenting. Barangkali kita sebagai pendidik atau orang tua seyogyanya terus menerus mengkokohkan pesan tauhid pada keluarga dan anak didik kita. Sebagaimana Rasulullah Saw dakwah tauhid butuh waktu 13 tahun. Waallaulam bishowab...
Alhamdulillah sekolah kami juga merutinkan mengaji bersama di jam pertama bersama guru yang mengajar di jam tsb, misalnya 5-10 menit digunakan untuk mengaji beberapa ayat beserta artinya, insyaallah sangat bermanfaat bagi kami semua yang mulai KBM 6.45 dan pulang dari sekolah paling cepat setelah 15.30.
BalasHapusAlhamdulillah... barokallah
HapusBudaya yang masih terawat baik.
BalasHapusAlhamdulillah....
Saya pernah 2 kali studi banding ke SMP Al Hikmah, Pak....
Sekitar tahun 2006
Oh inggih ta? Jenengan guru SMP mana?
Hapus