Tahun Baru, Semangat Baru
Apresiasi diberikan bagi siswa dan guru yang berkontribusi menulis di majalah literasi dan siswa yang mengikuti gerakan literasi sekolah. Apresiasi diberikan untuk memotivasi siswa dan guru lebih semangat lagi untuk menulis.
Sedangkan motivasi disampaikan oleh Ustadz Abu Said Qhodri selaku kepala SMP Al Hikmah Surabaya. Motivasi diberikan untuk membakar semangat menghadapi perubahan zaman.
Perubahan adalah kepastian. Baik tidak terduga maupun yang terencana. Salah satu contoh yang tak terduga kita merasakan selama pandemi Covid 19, mau tidak mau harus berubah pola dan sikap belajarnya. Tentu itu semua ada banyak hikmah dari perubahan itu sendiri.
Selanjutnya pasca pandemi, banyak hal yang harus disiapkan menyongsong perubahan kedepan. Saya terikat motivasi beliau, paling tidak ada tiga hal yang harus melekat pada diri agar siap menghadapi perubahan.
Pertama, punya niat yang kuat. Jika pada diri memiliki niat yang kuat maka seberat apapun belajar dan tugasnya akan menjadi ringan. Niat bisa menjadikan sulit jadi mudah. Setinggi apapun tantangan akan terlewati dengan modal niat.
Kedua, Ada kemauan. Sebagus apapun program sekolah dan orang tua, jika tidak diimbangi dengan kemauan dari dalam diri siswa maka merasa terbebani dalam melakukan segala hal. Sehingga bergerak tanpa energi dan merasa pasrah terhadap keadaan.
Ketiga, Pilih lingkungan yang baik. Lingkungan dalam hal ini memiliki teman atau komunitas. Teman atau komunitas sangat mempengaruhi pola perilaku seseorang. Apabila teman atau komunitas kurang baik, informasi atau perilaku yang didapatkan juga kurang baik. Namun sebaliknya jika komunitas baik, sedikit banyak akan mempengaruhi.
Kegiatan selanjutnya, evaluasi bersama wali kelas. Capaian aspek akademis, Akhlak dan ibadah menjadi refleksi untuk membuat target pada semester genap. Pada acara puncak penguatan budaya positif.
Antara guru dan murid sangat bersinergi dalam menghidupkan literasi di sekolah, terkadang ada pihak ke-3 (guru bidang lain) yang kurang senang dengan kesuksesan orang lain. Ini penghambat literasi di sekolah.
BalasHapusTerimakasih atas komentar dan sarannya
BalasHapus