Arsitek Cilik


Anak zaman Now identik dengan kreatif dan inovatif. Itulah yang saya rasakan, ketika menguji karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kelas 7. Temanya Sustainable Life (Kehidupan yang berkelanjutan). Lebih khusus membuat produk Green Building.


Ketika anak-anak mempresentasikan karyanya berupa miniatur gedung ramah lingkungan sungguh takjub dan diluar Ekspektasi. Dalam hati kecil saya berbicara, anak masih usia SMP sudah punya imajinasi luar biasa. Potret gedung bervariasi. Ada model Rumah, Masjid, Hotel dan gedung sekolah. 


Yang menakjubkan lagi adalah rata-rata semua produk konsepnya ramah lingkungan, pengelolaan sampah, hemat energi dn terbarukan, pengelolaan air dan tata letak pas banget.


Saat menguji saya bertanya, ide darimana kalian membuat gedung sekolah model seperti itu? Para siswa menjawab mencari informasi di Internet menemukan model sekolah di Korea Selatan. Lalu ditunjukkan gedungnya. Saya bandingkan dengan miniatur yang dibuat mendekati sempurna. Yang unik sekolah di Korea Selatan depan gedung banyak tanaman dan bunga bergelantungan. Kondisi terlihat Asri dan Indah. Kelihatan jarang bentuk sekolah di Surabaya.


Kelompok lain, ada yang membuat model hotel. Konsepnya asyik, hall lantai atas dibuat terbuka. Kanan kiri dibuat kamar hotel. Tengah dibuat hall. Listrik yang digunakan pakai tenaga Surya. Pengelola sampah dimanfaatkan bahan tepat guna. Kemudian saya tanya, idenya dari mana? Bangun hotel ini idenya dari hotel Sheraton Surabaya. Ditunjukkan foto aslinya. Mirip banget.


Ada yang unik lagi ada miniatur Masjid Modern. Konsepnya bagus sekali. Maketnya seperti buatan mahasiswa. Seperti buatan arsitek. Ada ruang panel Surya untuk menghasil listrik. Ada ruang hijau terbuka lebar. Area parkir yang luas. Konsep Masjid minimalis ada unsur klasik. Rasanya peraduan model masjid kuno tapi didesain ala modern.


Bersyukur sekali saya diberi kesempatan menguji karya anak-anak hebat. Seorang anak yang memiliki imajinasi luar biasa. Dari imajinasi (konsep) itu dibuat secara Inovatif dan kreatif di visualisasi dalam bentuk produk. Inilah efek kemerdekan belajar, anak bisa berekspresi diluar nalar. Semoga pengalaman ini menjadi inspirasi saat dewasa nanti. Saya boleh menyebut Kecil-kecil jadi Arsitek. Waallaulam bishowab...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keputusan Berdampak

Jalan Dakwah Jalur Lomba

Bing Creator Image