Pasti Anda Tahu

Tadi malam diteras masjid ada obrolan ringan. Salah satu jamaah memancing saya, besok milih Capres siapa Ustadz?. Saya jawab diplomasi kita netral saja. Semua calon baik untuk Indonesia lebih kedepan.


Jama'ah celetuk, ya tidak seperti itu. Netral-netral saja. Jama'ah atau orang lain butuh referensi calon pemimpin bangsa yang terbaik. Karena tidak semua orang melek politik butuh pengetahuan pilihan politik. Ketika didesak begitu, akhirnya saya menyerah. Saya berikan kriteria memilih pilpres. Inipun berdasarkan hati nurani dan sebatas yang saya ketahui.


Pertama, Pemimpin yang Religius. Pemimpin yang memiliki akhlak baik. Bisa merangkul semua agama. Tidak memihak salah satu agama. Peduli terhadap sarana dan prasarana tempat ibadah semua agama. Pasti anda tahu.


Kedua, Peduli Pendidikan. Pemimpin yang peduli terhadap pendidikan. Pendidikan sarana utama memperbaiki bangsa. Ada calon yang sejak muda peduli nasib bangsa khususnya pendidikan di daerah terpencil. Saat itu muncul ide Indonesia mengajar. Mengajak guru-guru seluruh Indonesia menjadi relawan untuk mengajar di daerah terpencil. Program itu masih berjalan sampai sekarang. Pasti anda tahu.


Ketiga, Pemimpin memiliki rekam jejak. Rekam jejak seseorang menjadi ukuran kepribadian. Peduli ada orang miskin, membangun rusun bagi tak mampu. Membangun transportasi umum mengatasi kemacetan. Membangun stadion megah bagi pencinta bola. Pasti anda tahu.


Keempat, Pemimpin siap dikancah dunia.   Indonesia saatnya berkiprah dan berpengaruh dalam pergaulan dunia. Agar bisa seperti itu dibutuhkan pemimpin yang tegas dan berwawasan Internasional. Tentunya ditopang dengan kemampuan bahasa Inggris yang baik karena sebagai bahas pengantar dunia. Sebagaimana Bung Karno sikap ketegasan membela negara tertindas di forum PBB dengan bahasa Inggris yang baik. Pesan akan sampai pada seluruh dunia. Pasti anda tahu siapa dia.


Kelima, Pemimpin Visioner. Pemimpin yang memiliki mimpi atau cita-cita yang wujudkan kedepan. Mimpi sebuah tahapan awal sebuah ide untuk diwujudkan dalam realita. Visi dan misinya jelas dan terukur. Pasti anda tahu.


Itulah kriteria pemimpin yang saya pilih sebagai hak demokrasi. Gunakan hak pilih Anda. Beda pilihan biasa, jangan saling menghina. Perbedaan adalah Rahmat yang kita satu Indonesia. Waallaulam bishowab...


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keputusan Berdampak

Jalan Dakwah Jalur Lomba

Bing Creator Image