Empat Bekal Ramadhan

Tak terasa Ramadhan akan tiba. Ramadhan bulan penuh Rahmat. Bulan penuh ampunan. Dan bulan penuh keberkahan. Bulan dinanti-nanti umat Islam. Sudah sepatutnya menyambut dengan penuh kegembiraan. Sudahkah punya bekal menyambut bulan suci ramadhan?. 


Teringat pendapat Syekh Said Ali Basalamah (dari Yaman) saat kajian rutin hari Jumat untuk guru-guru Al Hikmah Surabaya. Ada empat hal yang menjadi bekal untuk datangnya Ramadhan. Pertama, memaafkan sesama. Menyucikan hati sangat penting dalam menjalani ibadah di bulan Ramadhan. Semua dosa bisa diampuni oleh Allah SWT, tetapi dosa antar sesama tak diampuni apabila belum Sling memaafkan. Oleh karena itu, sepantasnya saling memaafkan sebelum Ramadhan. Manusia tak lepas dari dosa antar sesama.


Kedua, bertaubat. Membersihkan hati dari segala maksiat dan dosa bertaubat Allah SWT. Dosa-dosa kecil yang tak terasa kita lakukan bisa menjadi penghalang kebaikan di bulan ramadhan. Menjadikan diri kurang semangat beribadah. Oleh karena itu, jalan taubat bisa menghapus segala dosa yang kita lakukan. Sehingga memasuki Ramadhan hati ini suci meriah ridho illahi.


Ketiga, melakukan ibadah secara Istiqomah walaupun sedikit. Allah SWT sangat mencintai seseorang melaksanakan amal sedikit tetapi Istiqomah. Beliau mengibaratkan dalam main sepakbola perlu ada latihan terlebih dahulu sebagai pemanasan. Ada traning camp sebelum bertanding. Agar bisa bertanding dengan prima. Begitu halnya melaksanakan puasa dan ibadah di bulan ramadhan. Sepatutnya ada amalan yang sudah kita lakukan sebelum Ramadhan sebagai pemanasan atau latihan. Misalnya puasa hari Senin-Kamis, puasa di bulan syaban, membaca Al Qur'an. Bisa kita lakukan secara Istiqomah walaupun sedikit sebagainajang latihan. Saat ramadhan kita tidak kaget saat puasa.


Keempat, membuat target di bulan ramadhan. Agar ramadhan tidak begitu saja lewat maka perlu merancang aktivitas pada bulan penuh keberkahan. Merancang aktivitas yang bisa kita lakukan selama bulan Ramadhan. Ada hal penting yakni niat. Niat adalah kekuatan yang mendorong kita melakukan yang kita rancang. Seandainya ada undhur tak bisa melakukan salah satu yang kita rencanakan, karena sudah ada niat maka dicatat Allah SWT sebagai amal ibadah.


Demikianlah nasehat Syekh Said, empat bekal menyambut ramadhan. Semoga bermanfaat dan kita semua dipertemukan bulan ramadhan. Aamiin 🤲🏻

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keputusan Berdampak

Jalan Dakwah Jalur Lomba

Bing Creator Image