Healing Bersama Al Quran

Healing Bersama Al Quran

Oleh: Sriyanto

Ramadhan sering disebut Syahrul Quran. Bulan diturunkan Al Quran. Al Quran adalah wahyu Allah SWT yang menjadi petunjuk dan pedoman manusia. Yang menjadi pembeda bathil dan kebenaran. Diturunkan perantara malaikat Jibril, kepada Rasulullah SAW pada bulan Ramadhan. Begitu mulianya Al Quran, sampai Allah pilihkan waktu, tempat dan manusia Istimewa.

Al Quran juga bisa dimaknai sebagai asy-Syifa. Yang berarti obat penyembuh. Sebagaimana firman Allah dalam Qs. Yunus: 57: “Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Alquran) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman,”. Al Quran sebagai obat hati atau obat stress. Al Quran bisa dipakai sebagai healing mengobati hati.

Teringat apa yang disampaikan Ustadz Hanan Attaki,” Agar Al Quran menjadi obat (Asy-syifa) dengan cara mentadaburi. Artinya membaca dengan penuh pemaknaan yang mendalam. Tak sekedar membunyikan huruf Al Quran. Tapi merefleksikan isi kandungan Al Quran.

Menurut beliau mentadaburi Al Quran bisa membaca ayat-ayat secara tematik. Misalkan mencari di google tentang kisah-kisah orang galau, khawatir dan bingung. Bagaimana mengatasi kegalauan itu. Dengan membaca secara tematik, akan mudah memahami maknanya. Lalu kita bisa baca secara berulang-ulang. Misalnya dalam surat Ar Rahman,” Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān. Artinya: "Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?". Selalu mengingatkan betapa banyak nikmat Allah yang diberikan pada manusia. Mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi.

Jika ayat-ayat yang kita tadaburi pada waktu tertentu (saat qiyamul lail), maka akan menjadi power full baget. Akan tersungkur meneteskan air mata. Rasa bahagia yang tak ternilai. Al Quran menjadi sarana healing yang bisa mengobati penyakit hati. Semoga Ramadhan tahun ini, kita bisa meningkatkan kualitas interaksi dengan Al Quran. Tak sekedar membacanya, tapi mentadaburi agar bisa menjadi As-syifa. Waalllahualam bishowab…

 

Kedungturi, 13 Maret 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keputusan Berdampak

Jalan Dakwah Jalur Lomba

Bing Creator Image