La Tahzan

La Tahzan
Oleh: Sriyanto

Disaat waktu santai menjelang berbuka saya gunakan untuk mencari ilmu dengan mendengarkan tausiyah para ulama. Buka YouTube muncul diberanda pertama, wajah Prof. Dr. Moh. Ali Aziz, MA. Guru besar UINSA Surabaya. Menyampaikan tausyiah di Masjid Al Akbar Surabaya. 

Saya tertarik tercermahnya ingin mendengarkan sampai selesai. Topik yang di bahas La Tahzan. Topik ini terinspirasi peristiwa Rasulullah dan Abu Bakar saat dikejar kaum musyrikin untuk dibunuh. Kisah ini terekam dalam QS. At Taubah:40.

Topik ini sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini. Menurut beliau, berdasarkan data: Hampir 16 juta jiwa status ODMK (Orang Dengan Masalah Kejiwaan). Dan 2,45 juta Remaja kita tergolong ODGJ (Orang Dengan Gangguan jiwa) alias stres. Lebih miris lagi sekitar 80 persen berniat bunuh diri. Data ini sebelum pemilu, pasca pemilu lebih banyak lagi orang gangguan jiwa.
Ironisnya yang menjadi psikiater 773 orang. Dan 451 orang psikolog klinis. 

Harapannya membahas topik La tahzan innallaha ma'ana. Jangan Bersedih, Sesungguhnya Allah bersama kita. Kalau kita yakin bahwa Allah bersama kita, Insyaallah dengan iman yang kuat kita bisa berpikir positif, kita bisa ceria meskipun dalam pusaran derita. Kita berprasangka baik pada Allah maka yang pahit terasa manis. Dengan konsep ini kita bisa menjadi psikater untuk diri sendiri.

Apabila kita Yakin bahwa Allah SWT maha rahman dan rahim dalam setiap takdirnya, maka orang lain memandang itu musibah, tapi bagi orang beriman itu justru menjadi nikmat dan berkah.


Kenapa tidak boleh bersedih?, coba saya ilustrasikan, seandainya kita di jamin kehidupan oleh jama'ah baik kesehatan dan ekonomi apakah masih khawatir? Pendidikan anak-anak dijamin apakah masih khawatir? Kalau kita masih khawatir, sungguh terlalu..

Nah sekarang, yang menjamin kehidupan kita itu Yang Maha segalanya. Maha Pemberi Rezeki. Maha Rahman Rahim.  Allah SWT lebih hebat dari semuanya. Allah yang mengerakkan roda matahari, yang merubah siang jadi malam. Yang menciptakan bumi dan langit tanpa tiang. Apakah masih Khawatir??

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam QS. Yasin: 38. Artinya, "dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan (Allah) Yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui."
(QS. Ya-Sin 36: Ayat 38).

Masih ingat dalam ilmu pengetahuan Alam (IPA), bahwa Matahari itu sekian ribu lebih berat dari bumi. Masak kita tidak percaya bahwa Allah merubah nasib kita. Allah sangat mudah mengatasi masalah hidup kita. Allah SWT yang Maha menghidupkan dan mematikan semua makhluk.

Sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam QS Yasin:81. Artinya: "Dan bukankah (Allah) yang menciptakan langit dan bumi, mampu menciptakan kembali yang serupa itu (jasad mereka yang sudah hancur itu)? Benar, dan Dia Maha Pencipta, Maha Mengetahui."
(QS. Ya-Sin 36: Ayat 81).

Bersyukur di bulan ramadhan diturunkan Al Qur'an sebagai petunjuk dan mari jadikan pedoman untuk memecahkan setiap masalah. Banyak kisah yang diambil hikmah.

Saya menyadari bahwa setiap diri kita memiliki masalah yang berat, baik masalah ekonomi, kesehatan. Masalah kehidupan rumah tangga. Tapi yakinlah bahwa Allah SWT Maha segala sesuatu. Sehingga kita tidak perlu sedih lagi, tetap gembira ceria.  Sehingga tidak menambah daftar orang dengan gangguan kejiwaan. Waallaulam bishowab..

Kedungturi, 22 Maret 2024.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keputusan Berdampak

Jalan Dakwah Jalur Lomba

Bing Creator Image