Bahagia itu sederhana

Bahagia itu Sederhana 
Oleh: Sriyanto 

Kebahagiaan menjadi dambaan semua orang. Lebih-lebih bahagia dunia dan akhirat. Namun perlu dicatat adalah bahagia tak selalu diukur dengan materi atau uang. Menurut kamus KBBI kebahagiaan adalah perasaan kesenangan, ketentraman hidup secara lahir dan batin yang maknanya adalah untuk meningkatkan visi diri.

Dalam kehidupan sehari-hari, apabila kita merefleksikan aktivitas positif, maka muncul rasa bahagia yang menjadi semangat hidup. Meskipun itu dalam hal sederhana. Hari ini saya merasakannya antara lain: Pertama, mengantar belanja istri. Setelah sholat subuh diminta istri anter ke mlijo (tukang sayur) dekat perumahan. Perjalanan dari rumah kurang lebih sepuluh menit. Sampai di lokasi semua yang beli kaum hawa. Saya harus sabar menunggu. Memang mengantar istri belanja itu sesuatu. Beruntungnya sudah biasa mendampingi, jadi ketemu emak-emak yang lain sudah biasa.

Kedua, mendampingi masak. Urusan dapur sering kali istri percaya saya memasak. Jadi ya ikut meracik bumbunya. Untungnya sejak kecil sering dampingi nenek di Pawon (dapur desa). Saat remaja di rumah sering diminta masak, mengingat satu rumah lima laki-laki. Empat bersaudara laki dan bapak, kecuali Ibu saat itu buta. Jadi yang masak keseharian saya di rumah. Sehingga kalau pas hari libur atau ingin masak sesuatu saya di minta masak. Nah memasak itu sesuatu banget.

Ketiga, Deres Qur'an. Saya merasa senang sekali ketika putra kedua. Saat berangkat sekolah, diatas motor sambil ngaji Qur'an. Begitu juga saat pulang sekolah. Ketika saya tanya, "saya harus nyicil baca Abi agar kholas sehari satu Juz," jawabnya. Di keluarga kami sepakat pasca ramadhan, tetap mengaji satu juz. Sehingga berlomba-lomba untuk kholas termasuk putra kedua. Semoga dengan membaca Al Qur'an membawa keberkahan bagi keluarga.

Keempat, mendampingi persiapan lomba. Senang banget rasanya bisa mendampingi mas Faris dan Ardan menuntaskan slide powerpoint dan pembuatan X-banner lomba besok Sabtu grand final di SMAN 2 Jombang. Semoga kerja cerdas dan kerja ikhlas meraih hasil terbaik. Membawa nama baik SMP Al Hikmah sebagai representasi sekolah Islam.

Itulah kebahagian yang saya rasakan hari ini. Bahagia itu sederhana, bisa menikmati setiap aktivitas. Lelah akan menjadi lillah. Waallaulam bishowab...

Kedungturi, 26 April 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keputusan Berdampak

Jalan Dakwah Jalur Lomba

Bing Creator Image