Belajar dari Kehidupan


Belajar dari Kehidupan 
Oleh: Sriyanto 

"Barangsiapa ingin lapangkan pintu rizqi untuknya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung tali silaturahmi." (HR Bukhari)

Sebuah kehormatan siang tadi diundang acara Halal bihalal "Expatriot Parti' mantan guru SMP Praja Mukti Surabaya. Acara dikemas sederhana, tempat rumah makan Gandrung Ketintang Surabaya. Jumlah yang hadir dua puluh lima. 

Melihat para sesepuh aura wajahnya masih tetap seorang guru, meskipun banyak yang sudah pensiun. Saya termasuk yang muda sendiri. Katanya yang hadir masih awet muda, kalau masih gadeng cewek rasanya masih pantas. Padahal sudah punya anak tiga. He he he ...

Obrolan singkat dari yang sudah pensiun, apa aktivitas sekarang? Jawabnya rata-rata cukup sederhana menikmati hidup dengan anak dan cucu. Selebihnya buat Ibadah. Rata-rata usia enam puluh tahun. Alhamdulillah... masih diberi panjang umur. Masih sehat semuanya.

Mengingat perjuangan masa itu luar biasa, muridnya sampai seribu siswa. Saya merasakan mengajar sampai empat puluh jam pelajaran dalam seminggu. Sekarang Praja Mukti tinggal kenangan. Ketika lahan terjadi sengketa antara yayasan dan dinas pendidikan kota Surabaya. 

Informasi terkini gedung sekolah sekarang mangkrak. Dispendik sendiri juga tidak punya hak menggunakan gedung itu karena dibangun yayasan. Tapi tanah milik pemerintah. Mungkin ini menjadi pelajaran dalam mengelola sekolah. Keberadaan sarana prasarana harus jelas kepemilikan dan pengelolaan yayasan berbasis kaderisasi.

Beruntungnya guru-guru Exparti seusia saya sekarang diterima sebagai P3K, mengajar di sekolah Negeri tersebar di Surabaya. Ada yang menjadi kepala sekolah sukses, langsung menutup biaya acara halal bihalal. 

Itulah sebuah kehidupan, ada kenangan pahit dan manis. Yang pahit dikubur dalam-dalam. Yang manis-manis menjadi semangat untuk hidup lebih. Semuanya bisa dijadikan ibro atau belajar dari kehidupan. Yang terpenting bisa silaturahim dan saling memaafkan. Mengambil hal yang positif menjadikan imun tubuh kuat. Badan tambah sehat dan panjang umur. Sebagaimana sabda Nabi, orang yang rajin silaturahim dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya. Waallaulam bishowab...

Kedungturi, 28 April 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keputusan Berdampak

Jalan Dakwah Jalur Lomba

Bing Creator Image