Kering Ide

Kering Ide

Oleh: Sriyanto 

Sejak kemarin rasanya ingin menulis. Tapi kering ide. Ingin menulis tentang acara Halal bihalal di sekolah rasanya sering saya tulis tentang moments saling memaafkan. Sehingga tak menjadi ide menarik untuk ditulis lagi.

Agak siang ingin menulis proses putusan sidang, ternyata pembacaan putusan sangat panjang sampai membutuhkan waktu sore hari. Jika menulis hal itu harus menunggu sampai putusan akhir Makamah Konstitusi (MK) yang dinanti semua masyarakat Indonesia.

Akhirnya waktu siang itu saya gunakan untuk bimbingan bersama murid saya, persiapan lomba karya ilmiah di sekolah menengah atas (SMA) Negeri 2 Jombang. Membuat slide presentasi dan X-banner yang ditunjukan dihadapan juri. Semoga ikhtiar ini membawa hasil terbaik membawa nama baik sekolah Islam.

Selesai bimbingan langsung mengikuti rapat koordinasi jenjang 9 persiapan ujian akhir sekolah, yang sekarang berubah nama Penilaian Sumatif Satuan Pendidikan (PSSP) 2024. Kegiatan ini mengukur kemampuan siswa dalam berbagai bidang pelajaran yang telah dipelajari selama masa sekolah menengah pertama.

Rapat selesai, lanjut sholat ashar dan persiapan pulang. Selama perjalanan pulang, dalam benak pikiran gimana keputusan Mahkamah konstitusi ( MK) apakah mengejutkan atau biasa saja seperti yang sudah diprediksi banyak pengamat politik.

Sampai di rumah langsung lihat televisi, mendengar dan menyimak dengan seksama putusan hakim Mahkamah konstitusi, hasilnya pasti anda sudah tahu semuanya. Yang menarik dari putusan itu, yang ingin saya tulis bagaimana sikap pasangan 01 dan 03 menerima putusan dan bagaimana pandangan tiga hakim Mahkamah konstitusi yang _dessenting opinion_.

Setelah sholat Isya' mau ingin menulis itu, rasanya badan tak bersahabat. Langsung terkapar ditempat tidur. Tak terasa, suara Tartil baca Al Qur'an bertanda waktu subuh tiba. Tak jadi menulis tentang dua hal diatas. Semoga hari ini bisa menulisnya karen menjadi hot isu politik di Indonesia. Waallaulam bishowab...

Kedungturi, 22 April 2024