Reuni Bersama di Surga

Reuni Bersama di Surga 
Oleh: Sriyanto 

"Jangan hanya reuni sanak keluarga bahagia di dunia, tapi berharaplah reuni bersama di SurgaNya,".
(Abdullah Abu Hasan)

Kajian rutin di Masjid Hikmatul Hakim bada subuh dimulai kembali. Setelah libur pada bulan Ramadhan. Antusias Jama'ah luar biasa. Sejak pekan kemarin saat lebaran, sudah pada menanyakan kapan kajian dimulai kembali. Alhamdulillah spirit ramadhan masih menyala. Majelis ilmu dirindukan. Semoga ini menjadi jalan menuju surgaNya. Sebagaimana sabda Nabi, 
“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699).

Kajian bada subuh bersama Ustadz Abdullah Abu Hasan, dengan tema merajut silaturahim. Dalam pembukaan beliau memotivasi jama'ah agar menjadi hamba Allah yang sesungguhnya. "Jadilah hamba rabbaniyyun, bukan menjadi hamba ramadhaniyyun,". Maksudnya kita menyembah pada Allah SWT selamanya, bukan hanya pada bulan ramadhan saja. Seolah-olah ramadhan selesai, ibadahnya selesai. Jadi menghambatnya hanya pada bulan ramadhan saja. Sampai ada sindiran sarkas poster yang berbunyi,"Masjid masih dibuka lima waktu". Ini bertanda Masjid hanya ramai saat Ramadhan saja, diluar ramadhan masih sepi. Padahal karomah yang paling Agung adalah tetap Istiqomah di jalan ketaatan padaNya.

Suasana Syawal saling silaturahim sanak keluarga. Hal itu bisa menjadikan jalan menuju surga. Suatu ketika ada sahabat tanya pada Rasulullah Saw, "Beritahukanlah kepadaku tentang satu amalan yang memasukkan aku ke surga.?. Rasulullah saw bersabda, “Beribadahlah kalian kepada Allah jangan kamu menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, tegakkan shalat, tunaikan zakat, dan ber-silaturahimlah.” (HR. Bukhari).

Sebuah harapan, tidak sekedar kumpul sama sanak keluarga saat Syawal saja, tapi jauh dari itu bisa reuni di surgaNya. Lantas apakah bisa reuni di surga?. Allah SWT berfirman dalam QS. At Tur ayat 21: artinya "Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga), dan Kami tidak mengurangi sedikit pun pahala amal (kebajikan) mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya".

Dalam ayat diatas, Allah SWT memberikan peluang untuk bisa reuni bersama di Surga. Ada beberapa masuk surga bersama: Pertama, Semua sanak keluarga, anak cucu harus beriman dan menjalankan keimanan. Artinya semuanya beriman pada Allah dan melaksanakan perintahnya. Jika ini dilakukan Allah memberikan ganjaran berupa surga. Jadi kebahagiaan hanya diraih di dunia tetapi juga bahagia di surga. Kedua, keluarga takut adzab Allah SWT. Diantara keluarga saling mengingatkan. Suami mengingatkan istri, istri mengingatkan suami. Orang tua mengingatkan anaknya. Anak keluarga saling mengingatkan dalam kebaikan. Mengingatkan dalam hal kebaikan sebuah kewajiban yang dicatat sebagai ibadah. 

Oleh karena itu menyambung tali silaturahim terhadap kerabat dari yang paling dekat, maupun yang paling jauh Sebuah kebahagiaan, jika silaturahim didalamnya diisi saling memaafkan dan saling nasehat-nasehati dalam kebaikan akan meluaskan rezeki dan panjang umur. Sebagaimana hadits Nabi, dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa ingin dilapangkan baginya rezekinya dan dipanjangkan untuknya umurnya hendaknya ia melakukan silaturahim.” (Bukhari dan Muslim).

Umur panjang para ulama memaknai. Pertama, Orang yang umur dipanjangkan bisa di maknai umur berkah, umur lebih bermakna, umur lebih bermanfaat. Misalnya itakkan usia 60 tahun, selama umur 60 tahun selalu isi kebaikan. 
Kedua, Makna umur panjang memang secara fisik di beri umur panjang sampai ratusan tahun. Sebagaimana sabda Nabi, "Orang yang paling baik orang panjang umur disisi dengan kebaikan. Sebaliknya Orang yang buruk, dalam hidupnya diisi dengan keburukan. Hidupnya tidak membawa manfaat orang lain.

Itulah Tausyiah yang disampaikan ustadz Abdullah Abu Hasan pada kajian perdana di bulan Syawal. Semoga tali silaturahim yang kita rajut bersama sanak keluarga dilapangkan rezeki, dipanjangkan umurnya dan dimasukan surga secara bersama anak-cucu kita. Aamiin 🤲🏻 

Kedungturi, 21 April 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keputusan Berdampak

Jalan Dakwah Jalur Lomba

Bing Creator Image