3N

3 N
Oleh: Sriyanto 

Ibadah haji dambaan semua orang. Tapi tidak semua orang bisa berhaji. Haji adalah panggilan Allah SWT. Hak prerogatif Allah SWT. Buktinya banyak orang punya harta, tapi bisa menunaikan rukun Islam itu.

Menurut H. Alaihim Ilhamulloh dalam acara tasyakuran haji tadi malam tetangga rumah. Beliau dawuh haji itu bisa disebabkan 3 N yakni Nasib, Nisab dan Nasab.

Pertama, Haji karena Nasib. Orang bisa berhaji ada keberuntungan alias Nasib. Tidak terencana. Bisa berupa hadiah atau penghargaan dari orang lain. Termasuk Bapak Sokib tasyakuran tadi malam. Bisa berhaji karena nasib dapat penghargaan dari kantor PDAM Surabaya. Tapi tidak bersama keluarga. Ini artinya panggilan haji khusus Pak Sokib bukan untuk keluarganya. Kejadian seperti ini jarang terjadi.

Kedua, Haji karena Nisab. Orang berhaji karena sudah punya niat haji dan menabung setiap bulan. Dan direncakan sejak awal. Banyak viral di media sosial seorang pemulung, satpam bisa berhaji karena menabung. Tidak menghiraukan menunggu lama dan berangkat kapan. Punya niat kuat, Allah SWT bisa mempercepat ibadah ke baitullah. Kejadian ini banyak terjadi di masyarakat kita.

Ketiga, Haji karena Nasab. Orang berhaji karena keturunan. Mulai dari Kakek Neneknya sudah punya garis haji. Tentu memiliki harta yang berlimpah, terus punya niat berhaji sehingga mudah menunaikan. Hal ini terjadi banyak wali murid semuanya keluarga berangkat Haji. Meskipun masih usia kecil dan remaja sudah di daftarkan haji. Memang ini spesial dikaruniai Rezeki melimpah digunakan untuk haji.

Semoga kita semuanya, masuk dalam salah satu kategori 3 N tersebut. Bisa menunaikan ibadah haji di Mekkah Mukaromah dan ziarah ke makam Rasulullah Saw. Aamiin..

Bersambung...

Kedungturi, 08 Juni 2024

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keputusan Berdampak

Keluar Zona Nyaman

Revolusi Mental