Literasi Tiada Henti


Literasi Tiada Henti 

Oleh: Sriyanto 


"Literasi: memahami informasi, menginspirasi dan memberdayakan"

(Maman Suherman) 


Quote diatas menjadi energi positif untuk berliterasi tiada henti. Literasi merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki seseorang. Kemampuan itu sebagai alat membuka jendela pengetahuan. Dari pengetahuan itu diharapkan bisa memahami informasi itu, kemudian menginspirasi dirinya dan memberdayakan orang lain.

Dalam dunia pendidikan, budaya berliterasi bagi seorang pelajar menjadi sesuatu hal penting. Mengingat aktivitas harian tidak lepas dari kegiatan berliterasi. Contoh hal sederhana dalam belajar mengajar. Ketika siswa tidak memahami informasi atau pengetahuan yang diberikan oleh guru, maka kurang tepat dalam menerima kesimpulan.

Nah, untuk meningkat budaya literasi sekolah dibutuhkan gerakan bersama komponen pendidikan. Khususnya guru dan siswa. Mengapa harus bergerak bersama? Analogi sederhana, jika sapu lidi diikat menjadi satu, kemudian dibuat menyapu secara bersama-sama makan akan membersihkan sampah di ruangan. Demikian pula guru dan siswa saling kolaborasi dan bergerak bersama niscaya akan meningkat dengan sendirinya.

Bersyukur kemarin diberi kesempatan untuk sosialisasi gerakan literasi sekolah.  Saatnya bergerak dan memberdayakan. Harapannya dari sini siswa memahami pentingnya literasi dan program literasi sekolah. Siswa menjadi ujung tombak gerakan literasi. Membangun kebiasaan membaca dan menulis. Target kelas tujuh dari membaca, kemudian di resensi. Literasi digital kedepannya siswa mengelola informasi dalam bentuk video. Literasi finansial kolaborasi dengan wali murid. Kelas delapan selain meresensi buku, juga menulis cerita pendek dan sebagai gongnya menulis karya ilmiah. Kelas sembilan menulis opini dan autobiografi. Karya terbaik siswa akan dipublikasikan di majalah literasi sekolah dan majalah pendidikan Jawa Timur.

Semoga dengan ikhtiar ini bagian kecil mengerakkan dunia literasi. Sebuah harapan para siswa bisa mengenal dunia, meninggalkan jejak karya di dunia. Gerakan literasi tak boleh henti, ide tak boleh mati. Dari awal berliterasi, di akhir berprestasi. Sekian terima kasih. Waallaulam bishowab...


Surabaya, 19 Juli 2024

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keputusan Berdampak

Jalan Dakwah Jalur Lomba

Bing Creator Image