Two Award


Two Award 

Oleh: Sriyanto 


Saat acara Ceremony Award hati rasanya berdebar-debar. Ada kwatiran hasil luar Ekspektasi. Oang tua sangat berharap mendapat medali di bawah pulang pada event IID 2024 yang diselenggarakan INNOPA.


Tepat pukul 09.00 acara dimulai, dibuka langsung oleh Dinas pendidikan Provinsi Bali dan Direktur INNOPA. Pertama kali yang di umumkan kategori special Award. Dalam layar panggung tak ada nama Tim Al Hikmah.


Sesi Bronze medali, Yang dipanggil pertama SMPN 1 Surabaya. Batin saya produknya bagus, dan prediksi saya dapat Gold, tapi karya sebagus itu dapat perunggu. Hati semakin deg-deg an. 


Pengumuman selanjutnya Silver Award. Ada lima peserta yang mendapatkan medali ada dari Malaysia, Thailand dan Indonesia. Dua wakil Indonesia dari SMP N 1 Sedati dan SMP Sain Al Qur'an Jogyakarta. Nama tim Al Hikmah Surabaya tidak ada lagi semakin deg-degan lagi.


Saatnya Gold Award, dibacakan ada lima tim yang mendapatkan medali emas. Saya lihat dengan seksama dilayar panggung Videotron tidak ada nama Tim Al Hikmah. Badan langsung lemes rasanya. Sedih. Lesu. Malu. Muka saya ditaruh mana. Pikiran saya langsung aneh-aneh. Bagaimana pertanggungjawaban saya dalam pendampingan dihadapan sekolah dan wali murid. Apabila pulang tak membawa medali alias tangan kosong. Beban moral rasanya.


Dalam proses penelitian ini membutuhkan energi besar. Baik pikiran dan finansial yang tak sedikit. Apalagi acaranya lima hari di hotel. Para peserta bawa keluarga, pasti cost yang dikeluarkan sangat besar. Saya lihat raut wajah para wali murid juga sedih nama anaknya tak disebutkan.


Saat pemberian medali dan sertifikat dipanggung selesai. Ternyata MC mengumumkan Gold Award lagi. Kategori STEM. Dalam hati saya, masak tidak dapat medali sama sekali. Berharap namanya diumumkan. Berdoa yang banyak. MC membacakan satu persatu. Sampai urutan ketiga tidak ada. Waduh tambah pusing. Baru urutan ke disebut judul Utilization Of Nanophospor From Catfish Bone dari Al Hikmah Junior School-Indonesia. Anak-anak langsung melompat tinggi. Disamping saya ada perwakilan Wali Murid senyum sumringah. Sayapun meneteskan air mata. Terharu. Rasanya plong. Terbayar lunas perjuangan selama pendampingan. Akhirnya bendera SMP Al Hikmah Surabaya berkibar dipanggung bersama dengan lain. Alhamdulillah hazda minfadli rabbi..


Sangat senangnya wali murid langsung foto di depan panggung. Dan mengurus medali dan sertifikat. Setelah sesi dokumentasi sudah selesai. Langsung menuju hotel beres-beres persiapan cekout hotel. Tiba-tiba ada pengumuman dari panitia bagi peserta yang mendapatkan Gold jangan pulang dulu karena ada penghargaan lagi the best kategori, beasiswa scolarship, Grand Prize. Membaca informasi itu balik lagi ke ballroom.


MC membacakan Grand Prize, jenis produk science humanis. Di sabet SMPN 1 Sedati Sidoarjo. Produk membuat coklat dari apa (saya lupa) untuk anak Autis. Grand Prize kategori Best STEAM Application. Kodarullah..tim Al Hikmah Surabaya mendapatkan penghargaan itu. Rasa senang bukan main, lengkap sudah. Mengirim satu tim dapat two Award.

Alhamdulillah Ya Rabb, *Ananda Fahreza Abdillah (8B), Yaafi Zharif Dhiya Ulhaq (8B), Patria Arya Widana (8D), Derrick Alharits Pradana (8C)* meraih medali emas pada lomba karya ilmiah *International Inventors Day* pada 28-31 Agustus 2024.


Selamat dan sukses untuk ananda² dan pembimbing (Ustadz Ocha, Ustadz Muchlis, Ustadzah Fauridah, Ustadzah Nina dan pembimbing lainnya). Terima kasih juga doa terbaik Ustadz/ Ustadzah semuanya. Khususnya manajemen yang telah memfasilitasi saya dalam pendampingan. Barakallahu 

 Waalaikumsalam bishowab...


Denpasar, 31 Agustus 2024




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keputusan Berdampak

Jalan Dakwah Jalur Lomba

Bing Creator Image