Super Camp

Kegiatan malam minggu istimewa, menemani adik Hanif menulis cerpen petualangan saat mengikuti kegiatan super camp. Di tulis manual di kertas tiga halaman. lalu saya di minta ketik dan edit tulisannya. bahasa mengalir. ceritanya runtut, mulai berangkat sampai pulang. dan ada kejadian yang menakutkan membuat temannya menangis. lumayan bisa menulis 512 kata. Berikut tulisannya:

Super Camp

Oleh: M. Hanif Al Ghiffari

Saat di sekolah Aku mendapat informasi dari Ustadz bahwa kelas 5 ada kegaitan Super Camp. Dengan kabar ini Aku sangat senang ingin kemah di luar kota. Besoknya ustadz membagi kelonpok. Setelah terbagi kelompok Aku disuruh mencatat peralatan yang akan dibawa. Seperti alat masak, peralatan sholat dan lain sebagianya. Aku tak sabar untuk segera berangkat ke area super camp.

Esok harinya, Aku dan teman-temanku berangkat menggunakan bus yang disediakan sekolah. Perjalanan lumayan lama, kurang lebih dua jam. Aku sampai ketiduran, Ketika mau sampai Aku terbangun. Kemudian turun dari bus, menuju area super camp. Setelah semua barang ditaruh, Aku di minta Ustadz untuk mengikuti Upacara pembukaan.

Selesai upacara, persiapan untuk kegiatan jelajah siang. Aku dan kelompokku membawa peralatan dan bekal untuk jelajah di hitan. Rute jelajah sangat jauh dan melelahkan. Namun Aku tetap semangat menaklukan sampai tujuan. Tiba di pos pertama Aku bisa istrirahat dan di beri Nasi bungkus. Pengalaman pertama Aku makan nasi di tengah hutan. Karena perutku lapar, makanan itu rasanya nikmat. Teman-temanku juga merasakan hal yang sama.

Terdengar Adzan, Aku dan teman-temanku melaksanakan sholat dhuhur (Jama’ Qashar) di hutan. Wudhu dengan air secukupnya. Pakai alas seadanya diatas rumput. Betul-betul ini pengalaman baru yang Aku rasakan. Setelah istirahat-sholat-makan, Aku melanjutkan penjelajahan. Rupanya perjalanan masih Panjang dan melelahkan. Tapi Aku dan kelompokku pantang menyerah. Dan akhirnya sampai di lokasi perkemahan.

Setelah kembali ke tenda, Aku dan kelompokku istirahat di tenda. Aku juga sempat tertidur sebentar. Kemudian dibangunkan temanku untuk bersih diri dan persiapan sholat magrib. Panitia menyediakan mushola untuk sholat magrib berjamaah. Habis sholat, acaranya makan malam bersama-sama. Sambal makan terdengar rintik-rintik hujan. Tak lama kemudian hujan menguyur deras. Aku bergegas untuk mengamankan barang yang ada di tenda untuk dipindahkan ke Barak (tempat evakuasi). Karena hujan tidak berhenti, akhirnya semua temanku tidur di barak, tidak di tenda.

Kegiatan berikutnya adalah jurit malam. Aku di minta tidur dulu sampai tengah malam. Dini hari Aku dan temanku di bangunkan untuk jurit malam. Saat jurit malam, setiap peserta jalan sendiri-sendiri tengah malam di hutan. Temanku ada yang ketakutan dan ada menangis. Aku sendiri juga merasa takut, tapi Aku ingat bisa Abiku kalau Jalan di Tengah malam harus membaca Surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas. Rasa takutku hilang, terus bejalan sampai tujuan. Tak terasa sampai tujuan menjelang waktu subuh.

Aku dan teman-temanku langsung menuju musholah. Setelah sholat, dzikir dan mengaji. Terbit matahari mulai bersinar, Aku bersama temanku melaksanakan senam pagi. Habis senam, kegiatanya memasak. Aku dan kelompokku memasak sayur Sop dan menggoreng telor dan tempe. Pengalaman memasak ini sangat asyik, di sekolah sudah pernah di latih memasak jadi tidak merasa kesulitan. Hasil masakan di hidangkan dan di makan Bersama, begitu nikmat rasanya.

Setelah sarapan, semua peralatan dibersihkan dan dikemas secara rapi. Kemudian agendanya bersih diri dan upacara penutupan. Sebelum pulang, para ustadz cek barang bawaan, jangan sampai ada yang tertinggal. Barang bawaan kelompok sudah aman semua dan dipersilakan naik bus pulang menuju sekolah. Selama perjalanan Aku tidur terlelap, mungkin terasa capek. Tak terasa sudah sampai sekolah. Pengalaman super camp ini benar-benar mengasyikan. Capek, lelah dan senang jadi satu.