Pejuang MHH

Pemuda memiliki peranan penting bagi bangsa dan agama. Dalam catatan sejarah pemuda menjadi tonggak perubahan. Baik dalam konteks kenegaraan maupun keagamaan. 

Dalam bidang keagamaan misalkan. Bagaimana para sahabat diusia muda memiliki semangat untuk berdakwah demi syar agama. Sebagai media perjuangan adalah Masjid. Masjid menjadi tempat mengatur strategi dan memeroleh ilmu.

Di era digital saat ini menjadi tantangan tersendiri bagaimana merangkul pemuda untuk berperan aktif di masjid. melanjutkan tongkat estafet para sahabat dan ulama syar agama Islam. Jika kita lihat di masjid-masjid sangat sedikit sekali anak muda hatinya dekat masjid. Penghuni dan jamaah banyak didominasi orang tua sudah berumur.

Dengan kegelisahan ini, saya mencoba mengumpulkan remaja masjid yang sempat vakum hampir setahun. Alhamdulillah dengan semangat dan kesadaran remaja Masjid Hikmatul Hakim (Remas MHH) bisa hadir tadi malam Kamis, 08 Februari 2024 bad sholat Isya'. Kurang lebih dua puluh pemuda.

Sebagai pengurus MHH, ingin mendengar apa harapan Remas MHH agar tetap eksis dan mewarnai dalam perjuangan di jalan Allah SWT. Tentu Era sekarang sangat berbeda dengan dulu. Keinginan dan kebutuhan zaman milenial.  Kalau dulu, saya dan teman-teman sangat senang di masjid. Ada kegiatan atau tidak masjid menjadi tempat main. Apalagi saat bulan Ramadhan Masjid menjadi rumah kedua.

Hasil obrolan bersama sobat Remas. Harapannya di masjid ada kegiatan pelatihan IT, kunjungan ke perusahaan, studi banding dan lomba banjari, Tahfiz, bidang olahraga. Ternyata keinginan luar biasa. Sebagai pengurus harus memfasilitasi agar semangat ke masjid terus membara. Tidak harus terkait agama, yang penting mengajak dalam kebaikan. Untuk menyambut harapan itu perlu ada reformasi pengurus dan menyusun program kerja. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 22.00. 

Sebuah harapan sobat Remas MHH menjadi pejuang MHH kedepannya  memakmurkan masjid. Dan menjadi motor penggerak Remaja di wilayah Kedungturi dalam kemajuan agama yang nantinya mendapat naungan dari Allah SWT yaumul akhir. Sebagaimana sabda Nabi, "Tujuh golongan yang mendapat naungan Allah diantaranya adalah seorang pemuda yang sibuk beribadah kepada Rabbnya..". Waallaulam bishowab