Persahabatan Tiga Sekawan
Masih teringat masa itu. Saat pemilihan kepala sekolah, kami bertiga mengusulkan untuk dipilih secara demokratis tidak berdasarkan keturunan. Wacana itu disampaikan secara terbuka, membuat heboh pengurus yayasan. Tapi kami bertiga komitmen memajukan sekolah. Bahkan tidur di sekolah.
Waktu itu sekolah Praja Mukti sangat terkenal dan murid banyak. Sangat diminati kalangan menengah ke bawah. Bayar rumah, fasilitas lengkap sehingga muridnya sampai seribu. Namun, lambat laun sekolah itu tinggal nama. Ada konflik dengan pemerintah kota Surabaya masalah lahan. Sekarang sekolah itu mangkrak. Beruntung teman-teman seperjuangan saat ini diterima sebagai guru P3K. Statusnya ASN-non PNS di sekolah negeri kota Surabaya.
Nah kemarin tanpa sengaja, tanpa rencana dipertemukan Allah SWT, tiga sekawan dalam suasana lebaran idul Fitri. Rasanya bahagia banget. Dari tiga anak muda, sekarang membela menjadi 9 orang. Masing-masing punya tiga anak. Ngobrol santai, tak terasa sampai larut malam.
Sobat Amin sekarang jadi ASN di SMPN 56 Surabaya. Dyon diangkat jadi ASN di SMK N 13 Surabaya. Senang mendengar kabar itu. Hampir sepuluh tahun tak bertemu, keceriaan dan kebahagiaan tertampakan. Semoga tali silaturahim ini terus berlanjut, bertemu lagi di tempat dan nuansa yang berbeda.
Sungguh bersahabat dengan orang-orang yang saleh adalah nikmat yang sangat besar. Sebagaimana Umar bin Khattab bin Khattab berkata: “Tidaklah seseorang diberikan kenikmatan setelah Islam, yang lebih baik daripada kenikmatan memiliki saudara (semuslim) yang saleh. Apabila engkau dapati salah seorang sahabat yang saleh maka pegang lah erat-erat,". Tabarakallah...
Kedungturi, 18 April 2024
Komentar
Posting Komentar